米の「MASKER」をつかいかった、かおがしるこなります。

さいりょう
－しろいこめは三ぎりです。
　　： じょうじょうのできために「organik」のこめつかったほうがいいです。
－てきとうにはちみつです。
　　：ありませなかったら、zaitun油でできます。

作りかった
－いてものでてきとうに水を米をひたします。一晩じゅうをひたします。
－ つきたくとせんれします。それからにっこうのしたりほすして、本当にかわいなまでです。そしていてものにほかんします。

つかいかった
 －２スプーンのべいふんをとってください。はちみつとべいふんをませします。そしてかきませってpastaまでになります。
－ かおとくびにぬりつけってください。
－そのままに２０分ぐらい待ちます。それからかおをあらいます。

 どうぞうテストをしてみてください！

Kabuki （歌舞伎）

Nih guys Kabuki itu teater tradisional Jepang, yang menggabungkan unsur tari, pantomim, musik, dan drama. Aktor kabuki terkenal dengan kostum mewah dan make-up yang berlebihan dan mencolok untuk menegaskan karakter mereka. Riasan antara lain menggunakan tepung beras untuk menciptakan efek porselen pada kulit.Aktor kabuki umumnya juga mempelajari gerakan dan dialog dari teater boneka populer yang disebut bunraku.
 Kabuki menunjukan sejarah dan kehidupan masyarakat Jepang yang menggambarkan warna, keindahan, dan kesetiaan adat istiadat dan tatakrama kuno dalam wujud seni.

Topik cerita Kabuki 
Secara umum, ada jenis cerita kabuki yang berasal dari kisah sejarah( Jidaimono ) seperti yang berhubungan dengan samurai, ada lakon kehidupan rumah tangga, terutama kehidupan abad lalu (Semawono, drama tari yang berupa tarian tanpa dialog atau pantonim (shosagoto).

  Musik dan Bentuk Panggung Kabuki
Musik pengiring kabuki dibagi berdasarkan arah sumber suara. Musik yang dimainkan di sisi kanan panggung dari arah penonton disebut Gidayūbushi. Takemoto (Chobo) adalah sebutan untuk Gidayūbushi khusus untuk kabuki. Selain itu, musik yang dimainkan di sisi kiri panggung dari arah penonton disebut Geza Ongaku, sedangkan musik yang dimainkan di atas panggung disebut Debayashi.

Musik Kabuki sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu Shosha Ongaku yaitu musik samisen yang mengiringi tayu (dalang) dan Geza Ongaku yaitu musik yang melengkapi pertunjukan kabuki dari belakang panggung.

Selain itu yang menarik dalam kabuki adalah bentuk panggungnya. Keunikan panggung kabuki yang tidak akan dijumpai di negara lain. Bentuk panggung terdiri dari :

1.       Hanamichi : Lorong diantara tempat duduk penonton yang terletak disebelah kiri dan kanan panggung.

2.       Suppon : Lubang segi empat yang terdapat pada Hanamichi yang dapat ditarik ke atas dan ke bawah.

3.      Mawani Butai : Bulatan besar yang terletak ditengah-tengah panggung dan dapat berputar fungsinya untuk pergantian dari siang dan malam.

4.       Yuka : Tempat duduk tayu (dalang), pemetik simasen.

5.       Geza : Tempat para pemain musik untuk memainkan alat-alat musik.

6.       Hikimaku : Layar panggung yang terdiri dari tiga warna yaitu hijau tua, orange, dan hitam.

ok ini ada video dan monggo untuk dilihat juga biar makin tau kesenian Kabuki  :)

UU ITE

Nih guys sebelumnya kita harus mempelajari atau tau dulu tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik :)
klik untuk membaca

Salam Rindu Diwaktu Senja

Senja dan kamu adalah halogen dalam potongan warna

Menghasilkan nada didalam untaian kata

yang menawarkan sekeping  memori pada cerita

Senja  ini memerangkap bak kanvas

Menguraikan sederet warna pastel di dalam rasa

mengerucut pada sebias makna kerinduan

Dan...

Masih ada sketsa rindu untukmu

kerinduan yang berakumulasi di sudut hati

Seperti sketsa dibawah lapisan cat

Rindu yang semakin menjdi dibawah naungan senja

Yang seakan kian menggelitik akan rasa yang ada

Sampai matahari tenggelam sempurna

Rindu ini masih tetap terjaga

Hujan Selalu Membawa Cerita

Hujan yang begitu deras seakan membasahi seluruh alam semesta diwaktu senja yang tak lagi terlihat indah ketika sang air turun dengan konstan. Sore itu terlihat sekelompok anak kecil yang sedang menikmati derasnya hujan, tak ada sedikit pun raut wajah sedih, kesal yang ada hanya ekspresi kegembiraan di ujung tawa nya. Sempat ku melihat sesosok pria yang sedang berteduh di sebrang sana dengan ekspresi seakan tak nyaman karena hujan yang tak begitu reda. Ya hujan memang selalu membawa cerita disetiap waktunya. Hujan selalu menghasilkan bunyi dan irama yang begitu mengalir, gemericik lalu berubah menjadi gemuruh namun tetap nyaman diterima oleh indra kita.

terkadang aku suka hujan karena Ketika aku bisa menulis namamu di jendela, dari air hujan yg mengembun. Dan bersiap merindukanmu diam-diam.

Indahnya Proses

Hallo Bro and Sist :D baru ngposting lagi nih hehe. sekarang gue lagi pengin berbagi cerita tentang proses gue saat berorganisasi di dua UKM yang ada dikampus gue tercinta ini, hehe ada Teater Ungu dan KPAP Gentra Seba :) dua UKM yang sangat gue senangi. Sama-sama didalam bidang seni.. yup yang satu dibidang seni musik(angklung orchestra) dan yang satunya lagi di bidang teater. Dua organisasi yang udah merangkap juga menjadi keluarga bagi gue :) meskipun baru satu tahunan gue bergabung sama ni dua organisasi tapi berasa udah lama banget gue disini, udah banyak banget proses yang gue alami baik suka maupun dukanya, ya tapi bakalan menjadi suka sih bukan duka kalo kita selalu menikmati setiap proses didalamnya dan mendapatkan hasil yang wah dari proses yang kita alami :) disini gue mau ngposting juga proses gue saat Resital Teater Ungu bulan Oktober kemaren "SANGKU MENCARI RIANG". hihi^^

Nah ini adalah para pemain "Sangku Mencari Riang" beserta sutradara :)

Naskah karya: Giri Mustika Roekmana
Arahan Sutradara: Babas Bastian N
Para Pemain
Bembi sbg Oidipus
Qnyo sbg Sangkuriang
Arya sbg Sangkelana
Nada sbg Dayang Sumbi
Arlinda sbg Jokasta
Vady sbg Teresias
Muti, Astrid, Tieka, Moya, Fefe, Lela, Dina, Chrystal sbg koor
Sri sbg Sang entah
Ibank sbg zeus

mungkin udah pada tahu tentang kisah pilu dan tragis tak bertara Oidipus sang Raja, dia terpaksa membunuh bapaknya dan menikahi ibunya, ia berusaha melawan takdirnya namun ia tetap tidak bisa melawan takdirnya. Dan anda juga mengenal tentang kisah Sangkuriang dari tatar sunda yang terpaksa membunuh bapaknya lalu diusir ibunya, ketika dewasa ia bertemu sang bunda yang tampak cantik jelita ia pun berhasrat mengawini sang bunda, namun berkat tipu daya perkawinan itu taknyata, Sangkuriang marah ditendangnya perahu dan ia pun terus mencari, meski cerita mereka sama namun ada siloka yang berbeda.

Proses Latihan diGor Kampus

wajah mulai lelah haha

saat proses latihan

haha lucu deh ngeliat proses ini :)

Oidipus, Sangku dan Sang Kelana

Nah ini nih tim musik kita :)

Tampak serius hehe

yeaahh formasi yang bagus kawan :)

haha disaat lelah ttp aja yaahh ada yang ngebodor -_-

berembuk dulu nih membuat komitmen antar pemain dan pemusik 

 saat GR di Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda

pembuatan topeng

goyang terusss haha

tarik mangg haha

nih ada sepenggal dialog Oidipus dan Sangku yang gue suka :D

properti Jokasta hihi :)

proses yang sangat indah, hampir tiap hari kami latihan hingga malam hari. Mulai dari bedah naskah, penokohan, blocking, vokal, olah tubuh sampe ke yang ngamen kostum juga yang waw banget tapi itu semua sangat berkesan banyak cerita disetiap waktunya. latihannya juga gak cuma dikampus tapi kita latihan keluar sampe ke kebon seni. Kalo ada yang nanya cape atau enggaknya ya pasti capek lah tapi itu semua udah terbayar kok sama hasil kita selama pertunjukkan haha ya gimana enggak dalam satu hari kami menampilkan 3x pertunjukkan Sangku Mencari Riang ini wooowww. proses yang lelah namun manis banyak sekali yang gue dapetin dari proses garepan Sangku Mencari Riang ini dan gue merindukan proses itu lagi :) Salam budaya!

tergambar bahwa lo itu...

Kalo dalam matematika lo itu seperti himpunan, yang terlihat mudah namun sulit untuk diartikan. Juga seperti logika matematika yang dalam mengerjakannya tak perlu logika tp judulnya logika matematika.

Kalo dalam kimia lo tuh kek dalam tabel periodik golongan VIIIA yang sempurna dimata gue, cinta gue pun gak bakalan terhidrolisis sempurna. Meskipun mood kita seperti gelombang stasioner yg amplitudonya berubah-rubah tapi tetep seperti debit kok yg volume kasih sayang nya tetep mengalir dalam suatu cinta setiap detik nya :) meskipun sekarang udah seperti tumbukan lenting sebagian dimana rasa itu ada yg hilang sebagian tapi meskipun begitu percaya deh kalo gue tuh kek GMBB yg mungkin kecepatan rasa berubah dan besarnya cinta tetap. Haha :)